Tersenyumlah Pita~!

Pita dan Lita adalah saudara kembar yang sama- sama cantik, namun meskipun mereka kembar, sikap mereka sangat berbeda.

Sikap Pita tidak ramah, ia jarang sekali tersenyum, galak dan pelit.

Sedangkan Lita sangat ramah, suka tersenyum, lembut dan baik.

Wah, nggak mirip sekali ya sikap mereka? tapi kalau soal kecantikan mereka sama cantiknya.

Suatu hari, pulang sekolah...

"Kak, minta uang kak, aku belum makan selama tiga hari," kata seorang anak perempuan, kulitnya pucat, kurus, pakaiannya pun penuh tambalan.

"Hihh... masih kecil udah minta- minta? gimana nanti besarnya?!" seru Pita ketus.

"Pita, jangan gitu dong, dia kan memang nggak punya uang," tegur Lita.

"Ini untukmu dik," ujar Lita sambil memberikan satu buah donat pada anak miskin itu.

"Maaf cuma bisa ngasih ini," lanjut Lita.

"Tidak apa- apa kak... ini cukup mengurangi rasa lapar, makasih banyak ya kak" ucap anak itu.

"Sama-sama, kami pergi dulu, dadaa..." Lita melambaikan tangan.

****

"Pita, kok kamu ngomong gitu sih ke anak tadi?" tanya Lita ketika di rumah.

"Anak miskin tadi yang kamu maksud?" Pita balik bertanya.

"Iya"

"Ahh... kan yang kukatakan betul," kata Pita.

"Tapi tetap saja tidak boleh bilang seperti itu!" kata Lita tegas.

"Ihh... mentang- mentang kamu lebih duluan lahir, kamu jadi sok menggurui," ujar Pita kesal.

Lita hanya diam.

"Sudah ah, aku mau main ke luar." ujar Pita.

"Aku juga." kata Lita.

****

Ketika Pita dan Lita sedang asyik bermain mereka mendengar suara orang mengobrol,

Lita dan Pita melihat siapa yang mengobrol, rupanya Yani dan Kayla, teman mereka, kemudian terdengar suara Kayla.

"Pita itu sombong ya...." kata Kayla.

"Sombong gimana?" tanya Yani bingung.

"Coba kamu perhatikan sikap si Pita, dia itu ketus, pelit senyum, tidak suka berbagi, kalau Lita sih baik," jawab Kayla.

"Iya juga ya," kata Yani sambil mengangguk- ngangguk tanda mengerti.

Pita yang dari tadi menahan marah karena dibilang sombong akhirnya berteriak marah kepada Kayla dan Yani.

"Hei! kalian nuduh aku sombong ya?" teriak Pita marah.

Yani dan Kayla terlonjak kaget, kemudian Kayla balas berteriak ke Pita.

"Bukan nuduh, tapi itu kenyataan!" balas Kayla.

Pita segera berlari meninggalkan tempat itu, ia sedih sekali dibilang sombong.

****

Di rumah...

"Pita mana, Li? dia belum makan siang, nanti dia bisa sakit" tanya Mama pada Lita.

"Di kamar, Ma," jawab Lita.

Mama segera berjalan ke kamar Pita sambil membawa piring berisi nasi, Lita mengikuti Mama dari belakang.

"Pita, Mama boleh masuk nak?" tanya Mama sambil mengetuk pintu kamar Pita.

"Bo... boleh, pintunya nggak dikunci," terdengar jawaban dari dalam, suaranya tersendat- sendat.

Mama dan Lita berpandangan mendengar suara Pita yang tersendat-sendat, lalu mereka masuk ke kamar dan melihat Pita sedang menangis di atas kasur, kepalanya ditutupi dengan bantal.

"Pita, kamu kenapa sayang?" tanya Mama.

"Ayo makan siang dulu," lanjut Mama.

Pita tidak menjawab pertanyaan Mama, ia hanya diam dan memakan nasi yang Mama bawa.

"Memang ada apa, Li?" tanya Mama "kamu kan kembarannya, biasanya kamu tahu masalahnya Pita"

"Pita lagi sedih , Ma," ujar Lita.

"Sedih kenapa?" ucap Mama.

"Tadi waktu kami lagi main di luar ada Kayla dan Yani, terus kami dengar Kayla bilang kalau Pita itu sombong, pelit senyum dan tidak suka berbagi," cerita Lita panjang lebar.

"Ooo..." Mama mangut- mangut.

"Pita nggak sombong!" seru Pita, air matanya tambah deras.

"Pita memang nggak sombong kok, tapi kalau Pita tidak pingin dibilang sombong sama temanmu, tersenyumlah," Mama mencoba menenangkan Pita.

"Baiklah Ma, akan Pita coba saran Mama." ujar Pita, nangisnya sudah mereda.

Mama dan Lita tersenyum melihat Pita tidak menangis lagi.

***

Besok- besoknya Pita selalu tersenyum dan ramah pada orang- orang, orang- orang heran melihat Pita,

Tapi mereka senang karena Pita sudah berubah.

Sekarang tidak ada lagi yang membilangnya sombong, bahkan banyak yang bersahabat dengan Pita.

-TAMAT-

Tentang Penulis:

Hai teman-teman, namaku Hanan Hazimah Asriningtyas Hutagalung, panggil saja Hana^^ umurku 11 tahun, aku sekolahnya homeschooling.