Persahabatan Yang Indah



Virda, beruntung mempunyai sahabat yang selalu ada untuknya, Virda dan Aulia melewati suka duka bersama. Suatu ketika Virda dan Aulia bertengkar karena masalah yang Virda anggap sepele, semua itu baru Virda sadari bahwa Aulia sangat penting bagi nya.

Suatu hari Virda dan Aulia pergi ke mall bersama, Virda menyuruh Aulia membawa belanjaan yang Virda beli, dan ternyata belanjaan Virda yang dibawa Aulia tertinggal. Saat itu juga Virda marahi dia dengan perkataan yang kasar karena keegoisannya.

“Aulia, tolong pegang belajaan ku ini ya, soalnya berat banget” Kata Virda.

“Iya sini aku bantu bawa belanjaannya, takut kamu keberatan” Kata Aulia.

“Siap, kamu memang sahabatku yang paling pengertian” Jawab Virda.

“Haha iyalah sesama sahabat memang seharusnya saling membantu” Jawab Aulia sambil tersenyum. Sembari berpelukan.

“Kamu lapar ngga?” Tanya Aulia.

“Lapar si, mulai keruyukan nih perut” Jawab Virda.

“Makan yuk! sekarang aku yang traktir, aku juga lapar” Sambil menatap Virda dengan lemas.

“Hmm ya sudah ayoo” Jawab Aulia.

Lalu sampailah kami di warung seberang mall.

“Kamu mau pesan apa vir?” Tanya Aulia.

“Aku ngikut kamu deh” Jawab Virda.

“Hmm oke deh” Jawab Aulia.

Beberapa menit kemudian kami selesai makan dan mulai berkendara untuk pulang.

“Eh.. kayaknya ada yang ketinggalan deh, tapi apa ya?” Tanya Aulia dengan muka yang heran.

“Hmm apa ya?” Virda membantu berpikir.

“Oh iya belanjaanku mana? Celetuk Virda.

“Ya ampun.. oh iya aku lupa, ketinggalan di warung tempat kita makan tadi” Jawab Aulia dengan rasa bersalah

“Apa? Ketinggalan? Yang bener aja, kita kan udah jauh dari warung tempat kita makan tadi” Jawab Virda dengan kesal.

“Duh, maaf banget ya vir, aku benar-benar lupa” Jawab Aulia dengan berkeringat.

“Apa? minta maaf? kamu pikir dengan minta maaf bisa membuat barangku kembali dan masalah selesai? Enggak kan? Seenaknya aja kamu minta maaf” Jawab Virda dengan kesal, lalu tanpa basa basi Virda pergi meninggalkan Aulia.

Keesokan hari, Aulia datang membawa belanjaan Virda dan meminta maaf karena kejadian kemarin, tetapi Virda tetap menghiraukan Aulia. Maka setelah beberapa lama lama, Virda sadar bahwa hal yang dia lakukan adalah sebuah kesalahan, dan Virda tersadar betapa egoisnya dirinya. Kami pun saling meminta maaf satu sama lain.

 

Tentang Penulis:

Hai Semua...!, namaku Myiesha Nafeza Imarah, panggil saja Nafeza.  aku lahir 20 Februari 2009, 
Hobiku membaca, menulis cerita, memakai komputer.
Cita-citaku ingin menjadi penulisyang penghafal Qur’an. 

Kalau ada kritik, saran, ataupun mau kenalan denganku, silahkan kirim email nomor telepon dan Ig ku yaa ke: Email: myieshanafeza2009@gmail.com
IG: @myie_20209 dan  @mn.n1596
No telepon: 082169663026


Sekian tentangku..


Tentang Pembuat Gambar:

Halo semua...

Nama ku Hanny Viola Setya Pradana, biasa di panggil Vio.
Aku lahir pada tanggal 15 Oktober 2008 di Sumatra Selatan. Kini aku tinggal di kota pelajar yaitu kota Yogyakarta.
Aku sangat suka membaca, menulis cerita, dan menari. 
Cita-cita ku adalah seorang dokter sekaligus penulis.
Aku sangat senang kalau teman-teman ingin berkenalan dengan ku. Ini email ku: hannyviola223@gmail.com

Sekian Tentangku*

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Penting Hatinya, Bukan Fisiknya

Maafkan kami, Amel

Kita Semua Sama

Cita-cita Arvin