Kembalikan Tidak Ya?



Bel istirahat berbunyi, anak-anak Sekolah Green segera keluar dari kelasnya, termasuk Meli, seorang anak perempuan berumur 9 tahun.

Meli berjalan menuju kantin, ketika ia sampai di kantin, ia melihat sebuah dompet. 

Di dompet itu ada tulisan: 'milik Janeta'.  

Lalu Meli membuka dompet itu, isinya selembar uang Rp10.000 dan foto, Meli melihat foto itu. Gambar di foto itu adalah foto Janeta, teman sekelasnya.


''Berarti dompet ini milik Janeta'', gumam Meli, lalu ia memasukkan dompet ini ke dalam kantong bajunya, 

"Nanti aku akan memberikan dompet ini pada Janeta, sekarang aku mau makan dulu, sudah lapar!" kata Meli dalam hati.

Kemudian Meli mengambil makan siangnya dan makan dengan lahap.
****

Bel tanda waktu istirahat sudah habis berbunyi, semua anak memasuki kelas mereka.

Bu Lili (guru matematika di kelas Meli) memasuki kelas Meli.

"Anak-anak, tadi ketika istirahat Janeta kehilangan dompetnya di kantin. Apa ada yang menemukannya?" tanya Bu Lili. 


"Janeta, maju ke depan dan sebutkan ciri-ciri dompetmu ya..." lanjut Bu Lili. 


Janeta maju ke samping Bu Lili, lalu menyebutkan ciri-cirinya. Ciri-ciri yang disebutkan oleh Janeta sama persis dengan dompet yang ditemukan Meli di kantin tadi.


Meli bimbang, "Kembalikan tidak ya? tapi uang Rp10.000 itu lumayan untuk tambahan uang sakuku... uang sakuku kan sehari Rp2.000..." kata Meli dalam hati.


Ketika Meli berpikir untuk mengambil dompet yang ditemukannya itu, ia teringat pesan mendiang Bundanya, pesannya begini :
"Meli, ingat pesan Bunda ini, jangan pernah mengambil barang yang bukan milik kita kecuali diizinkan oleh pemiliknya." begitulah pesan mendiang Bundanya. 


Mengingat pesan Bundanya itu, Meli tidak jadi mengambil dompet Janeta, ia pun berjalan ke tempat Janeta berada, lalu menyerahkan dompet itu padanya. 


"Janeta, apakah ini dompetmu yang hilang?" tanya Meli pada Janeta, tangan Meli menjulurkan dompet itu. 


"Iya, betul! Makasih ya, telah mengembalikannya padaku," Janeta berterima kasih. 


Meli tersenyum, ia senang telah mengembalikan dompet itu pada Janeta,  "Sama-sama, Jan..."


"Baiklah, anak-anak, kita akan memulai pelajaran. Meli, Janeta, kalian duduk lagi ke kursi masing-masing." kata Bu Lili. 


Meli dan Janeta pun duduk di kursi masing-masing, dan pelajaran matematika segera di mulai. 

-TAMAT-
Pesan:  jangan pernah mengambil barang yang bukan milik kita kecuali diizinkan oleh pemiliknya.


Tentang Penulis:



Hai semua..!, namaku Hanan Hazimah Asriningtyas Hutagalung, panggil saja Hana.. umurku 10 tahun, aku sekolahnya homeschooling.
Hobiku membaca, menulis cerita, memakai komputer/Hp, menggambar, dan bermain sepeda.
Cita-citaku ingin menjadi penulis, saintis, pelukis, dan guru. Kalau kalian mau kenalan denganku, silahkan kirim email ke: Reedha@gmail.com Insya Allah aku akan cepat balas.
Aku sudah punya karya yang diterbitkan yaitu: "Dari Sumur Tua Menuju Puncak Bintang (Rumpun Aksara, 2020)..  
Oh iya, kunjungi blog aku ini ya: https://hana-hutagalung.blogspot.com/

Sekian tentangku..*



Tentang Pembuat Gambar:

Hallo semuaa.

Nama ku Hanny Viola Setya Pradana, biasa di panggil Vio.
Aku lahir pada tanggal 15 Oktober 2008 di Sumatra Selatan. Kini aku tinggal di kota pelajar yaitu kota Yogyakarta.
Aku sangat suka membaca, menulis cerita, dan menari. 
Cita-cita ku adalah seorang dokter sekaligus penulis.
Aku sangat senang kalau teman-teman ingin berkenalan dengan ku. Ini email ku: hannyviola223@gmail.com


Sekian Tentangku*

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Penting Hatinya, Bukan Fisiknya

Maafkan kami, Amel

Kita Semua Sama

Cita-cita Arvin