Kamar Ani





"Aduh badan ku gatal-gatal." keluh Ani, Segera ia menghampiri bundanya di dapur. 

"Bunda badanku gatal sekali,"kata Ani pada bundanya.

 "Astaga badanmu penuh ruam merah Ani. Cepat mandi nanti akan bunda oleskan obat untukmu," kata bunda Ani. Ani segera menuruti perintah bundanya dan bergegas mandi. 

Setelah Ani selesai mandi bunda mengoleskan salep berwarna bening ke ruam merah di badan Ani.
****

Keesokan harinya Ani berangkat sekolah dengan badan yang masih gatal-gatal. 

Saat pelajaran Bu Iva, Ani tampak tidak fokus dan menggaruk-garuk badannya. Livi yang dari tadi memperhatikan tingkah sahabatnya itu segera bertanya kepada Ani. "Kamu kenapa sih dari tadi garuk-garuk melulu?" tanya Livi. 

"Ini nih badan ku gatal sekali," jawab Ani.

"Lho, kenapa bisa gatal-gatal?" tanya Livi lagi. 

Ani menggeleng. "Aku juga tidak tahu, kemarin pagi badanku sudah gatal-gatal."

"Ya sudah nanti pulang sekolah aku main kerumah kamu ya?" tawar Livi. Ani mengangguk. 
****

Sepulang sekolah Livi pergi ke rumah Ani. Ani yang dari tadi menunggu Livi segera mengajaknya masuk. 

"Kita main di kamar ku saja yuk,"tawar Ani. 

Sesampainya di kamar Ani, Livi terkejut melihat isi kamarnya. Benar-benar berantakan, baju berserakan, buku di meja belajar tidak tertata, dan bungkus jajan memenuhi isi kamar. 

"Astaga Ani kamar mu berantakan sekali!" teriak Livi terkejut. 

"Hehe iya nih kemarin bunda sudah menyuruh ku untuk merapikan kamar sih, tapi aku lupa." Jawab Ani. Ia ingat kemarin bundanya sudah berkali-kali menyuruhnya untuk membersihkan kamar, tetapi tidak kunjung dia kerjakan. 

"Astagfirullah.. ingat ya Ani. Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah kamar mu, kamu tidak mau kan kalau kamar-mu menjadi sarang jin?" Ucap Livi. 

Mendengar nasihat dari Livi Ani langsung bergidik ngeri. 

"Iya aku bereskan deh." Jawab Ani lalu mulai mengambil sampah-sampah yang ada di kamarnya.

 "Nah begitu dong, aku bantuin ya," Livi bersorak senang. 

Tiga puluh menit kemudian Ani dan Livi sudah selesai membereskan kamar. Kini mereka bersandar di kasur Ani. 

"Terimakasih ya Livi kamu sudah mengingatkan aku dan membantuku membersihkan kamar." Livi tersenyum. 

"Iya sama-sama sekarang kita bermain yuk?" Ajak Livi. 

"Ayukk!!" Jawab Ani setengah berteriak. Mereka berdua pun tertawa gembira.

~Tamat~

Amanat : teman-teman jangan malas membersihkan kamar ya! Ingat kebersihan itu sebagian dari iman.



Tentang Penulis dan ilunstrator (Digabung kayak gini karena yg buat cerita dan gambar itu satu orang yg sama):

Hallo semuaa.

Nama ku Hanny Viola Setya Pradana, biasa di panggil Vio.
Aku lahir pada tanggal 15 Oktober 2008 di Sumatra Selatan. Kini aku tinggal di kota pelajar yaitu kota Yogyakarta.
Aku sangat suka membaca, menulis cerita, dan menari. 
Cita-cita ku adalah seorang dokter sekaligus penulis.
Aku sangat senang kalau teman-teman ingin berkenalan dengan ku. Ini email ku: hannyviola223@gmail.com

Sekian Tentangku*

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Penting Hatinya, Bukan Fisiknya

Maafkan kami, Amel

Kita Semua Sama

Cita-cita Arvin